Pengujian modulus elastisitas pada beton menggunakan pecahan keramik umumnya dilakukan dengan metode yang disebut sebagai “metode keramik” atau “metode keramik terfragmentasi”. Metode ini biasanya digunakan untuk mengestimasi modulus elastisitas beton yang telah mengeras.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam pengujian modulus elastisitas beton menggunakan pecahan keramik:
- Persiapan bahan: Dalam pengujian ini, Anda akan membutuhkan beton yang telah dikeringkan dan dipecah menjadi pecahan keramik dengan ukuran tertentu. Pecahan keramik ini harus bebas dari cacat dan kontaminasi.
- Persiapan spesimen: Ambil spesimen beton yang cukup besar, seperti balok atau silinder beton. Pastikan spesimen beton dalam keadaan kering dan bebas dari debu atau kotoran lainnya.
- Pemasangan pecahan keramik: Letakkan pecahan keramik di antara dua permukaan beton yang akan diuji. Pastikan bahwa pecahan keramik terdistribusi secara merata di seluruh permukaan beton yang akan digunakan untuk pengujian.
- Pengukuran dimensi: Ukur dimensi beton yang terdapat pecahan keramik untuk memperoleh data yang diperlukan untuk perhitungan modulus elastisitas. Ukur panjang, lebar, dan ketebalan spesimen beton serta dimensi dan distribusi pecahan keramik.
- Uji beban: Terapkan beban aksial secara bertahap pada spesimen beton dengan menggunakan mesin uji atau alat uji tekan. Catat deformasi yang terjadi pada spesimen beton selama pemberian beban.
- Analisis data: Dengan menggunakan data yang terkumpul, plot hubungan antara gaya dan deformasi pada spesimen beton. Dari kurva gaya-deformasi yang diperoleh, Anda dapat menghitung modulus elastisitas beton dengan menggunakan rumus yang sesuai.
Penting untuk dicatat bahwa metode pengujian ini memberikan perkiraan kasar tentang modulus elastisitas beton. Metode ini lebih cocok untuk digunakan dalam situasi di mana tidak ada akses atau sumber daya yang memadai untuk melakukan pengujian langsung menggunakan peralatan uji tekan yang lebih canggih.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli teknik sipil atau laboratorium pengujian yang kompeten sebelum melakukan pengujian modulus elastisitas beton dengan metode ini.
Baca Juga :